Insan.news || Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar seminar kemitraan dengan tema ‘Memperkuat Jaringan Media untuk Mensukseskan Publikasi Program Pemerintah Kota Makassar’ pada Rabu, (09/03/2022).
Tujuan kegiatan ini, untuk mengajak kerja sama, kolaborasi media baik secara langsung maupun tidak langsung kepentingan bersama seluruh media penyiaran yang ada di Kota Makassar.
baca juga;
Komisi D DPRD Kota Makassar Laksanakan Rapat Monev
Kerjasama yang dimaksudkan ialah memenuhi ketentuan teknis, yaitu tertib administrasi, sesuai kriteria media rekanan pemerintah yang telah diatur dalam regulasi perundang undangan.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ade Ismar Gobel, S.STP., M.Si. mewakili Wali Kota Makassar.
Ade mengatakan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan, maka Pemkot Makassar menilai perlu menyiapkan birokrasi yang memiliki kompetensi, berintegritas tinggi dan loyalitas teruji.
Menurut Ade salah satu peran dan fungsi media adalah sebagai sarana transparasi kebijakan Pemkot Makassar kepada warga Kota Makassar.
“Kami sadar betul bahwa media merupakan alat komunikasi antara pemerintah dan warganya. Melalui fungsi media inilah, kami selaku pemerintah dapat menginformasikan, menjelaskan, dan mencoba mendapatkan dukungan untuk program dan kebijakan yang diambil,” ungkap Ade.
Seminar hubungan media ini menggandeng 3 narasumber yang berkompeten dibidangnya. Fredrich Kuen, Sos, M.Si dengan materi menjalin kemitraan penting untuk menyeimbangkan berita yang akan disebarkan kepada masyarakat.
“Pemkot bersama humasnya harus menjalin komunikasi yang baik dengan media untuk menciptakan keharmonisan antara pers dengan pemerintah. Terjalin kerjasama, jadi apa yang diberitakan media dibagikan lagi oleh media pemerintah untuk stabilitas informasi kepada masyarakat,” tutur Fredrich.
Disisi lain, Ketua KPID Sulawesi Selatan, Muh. Hasrul Hasan, S.E, M.M menegaskan pentingnya kemitraan antara media dan pemerintah.
“Media jangan hanya memperkuat dirilis saja, tapi kemitraan dengan Pemerintah Kota Makassar sangat penting,” ujar Hasrul.
Di sisi lain Maqbul Halim, S.Sos juga menerangkan bagaimana Pemkot sebagai media engagement.
Sebagai media engagement, Pemkot harus terlibat dalam pengelolaan informasi kepada masyarakat. Media penyiaran pun harus memperhatikan pentingnya road map untuk mencegah kekagetan mengenai rencana pembangunan untuk publikasi agar tidak terjadi kontroversi,” tutupnya.