News

Pemkot Makassar All Out Dukung Film “Badik”: Dari Layar Lokal ke Panggung Nasional

39C07D9F 57E4 4C4B BBC3 6CF73746F90D compressed 768x432 1
Kadis Kominfo Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem (kanan), hadir di gala premier film “Badik” di Studio XXI Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (25/10/2025).  Foto Ist ‎
Daftar Isian Bacaan+

    INSAN.NEWS || Makassar,-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung kebangkitan sinema lokal yang berakar pada budaya Sulawesi Selatan. Salah satunya lewat dukungan penuh terhadap film “Badik”, karya kolaborasi Indora Global Film dan Pandawa Lima Production yang resmi menggelar gala premier di Studio XXI Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (25/10/2025).

    ‎Film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025, membawa pesan kuat tentang identitas, kehormatan, dan filosofi kehidupan masyarakat Bugis-Makassar.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, menyebut dukungan Pemkot terhadap film ini tidak sekadar simbolik. Sejak tahap promosi, pihaknya sudah aktif memperkenalkan “Badik” di berbagai titik strategis di kota.

    ‎“Sejak sebelum premier, Pemkot Makassar sudah ikut membantu promosi film ini. Badik lahir dari proses panjang dan dedikasi besar insan film lokal yang patut kita banggakan,” ujar Roem.

    ‎‎Dukungan tersebut juga diwujudkan secara konkret melalui program nonton bareng di sejumlah bioskop, yang melibatkan keluarga besar pemerintah kota. Langkah ini, kata Roem, menjadi bentuk nyata dukungan Pemkot terhadap industri kreatif daerah.

    ‎“Selaraskan Makassar Livable City Plan, Pemkot Mantapkan Visi ‘Makassar Mulia’ Lewat Kolaborasi Global”

    ‎“Kami tidak ingin dukungan berhenti di seremoni. Pemerintah Kota Makassar telah mem-booking beberapa bioskop untuk menggelar nonton bareng. Ini bentuk nyata keberpihakan kami pada karya anak negeri,” tegasnya.

    ‎Lebih lanjut, Roem menekankan bahwa film Badik bukan sekadar film lokal, melainkan karya nasional yang mengangkat nilai dan kebanggaan budaya Makassar ke tingkat lebih luas.

    ‎“Kalau disebut film lokal, kami justru akan komplain. Badik adalah film nasional dengan jiwa Makassar. Sudah semestinya kita, sebagai warga Sulsel, turut mempopulerkannya di seluruh Indonesia,” tambahnya.

    ‎Pemkot Makassar melihat film Badik sebagai media promosi budaya sekaligus sumber inspirasi generasi muda, agar lebih mengenal nilai-nilai luhur masyarakat Sulawesi Selatan.

    ‎“Kami berharap masyarakat ikut menonton dan membagikan semangat dari film ini. Karena setiap karya yang membawa nama Makassar, adalah bagian dari kebanggaan bersama,” pungkas Roem.

    Makassar Bersinar dalam Cahaya Budaya: Festival Singara’ Bulang Rayakan Harmoni 418 Tahun Kota Daeng

    INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New

    × Advertisement
    × Advertisement