Pemkot Makassar Raih Penghargaan Program TV One sebagai Longwis Inovasi Membangun Negeri 2023

oleh -164 Dilihat
oleh
insan.news
Pememerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto – danny - kembali menyabet penghargaan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur. Penghargaan dengan tema Inovasi Membangun Negeri 2023 di Studio Tv One, Epicentrum, Jakarta, Sabtu, (25/02/2023).
banner 1000250

Insan.news || Jakarta – Pememerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomantodanny – kembali menyabet penghargaan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur.

Penghargaan dengan tema Inovasi Membangun Negeri 2023 yang diselenggarakan TV One itu memilih Makassar sebagai Kota dengan inovasi dan kreativitas dalam membangun Lorong Wisata yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya sejak periode pertama hingga kedua ini menginisiasi lorong sebagai pusat sirkulasi ekonomi masyarakat.

Pasalnya dia melihat, lorong sebagai episentrum Kota Makassar dan segala bentuk kegiatan ekonomi lahir dari sana.

“Kami melihat kota itu ibarat manusia, dan lorong adalah sel kota. Jika ingin memperbaharui sebuah kota maka sel-sel kota harus dikuatkan, didekatkan. Bukan hanya aspek ekonomi tetapi sosial budaya dan pendidikan. Di situlah tempat di mana semua persoalan dimulai,” kata Danny Pomanto via zoom usai menerima penghargaan yang diwakili Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur, di Studio Tv One, Epicentrum, Jakarta, Sabtu, (25/02/2023).

Program Lorong Wisata ini merupakan serial terakhir dari periode awal dengan program lorong garden. Kini manfaat ekonomi, UMKM lorong begitu terasa, dan Makassar pun menjadi kota dengan capaian pertumbuhan ekonomi 4,47 persen pada 2021.

Angka itu sangat positif jika dibandingkan dengan 2020 yang mines akibat pandemi.

Bahkan, wali kota dua periode itu sudah mendapat bocoran bahwa pertumbuhan ekonomi Makassar kembali positif pada 2022 lalu meski baru akan diumumkan BPS pada akhir Februari ini.

“Insya Allah pertumbuhan ekonomi Makassar kembali baik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari nasional dan provinsi. Apalagi kontribusi Makassar terhadap provinsi sekitar 36 sampai 39 persen,”ucapnya.

Selain itu, ia menekankan, Kota Makassar tidak bergantung pada satu sektor. Pihaknya mencatat, Makassar memiliki empat sektor yang sangat dominan menopang perekonomian Kota Makassar.

Di antaranya, sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta properti menjadi empat hal yang sangat mendominasi ekonomi Makassar.

Di samping memperhatikan core ekonomi tadi, dirinya juga selalu melakukan public engagement ke masyarakat untuk memberdayakan Lorong Wisata.

“Kita selalu melibatkan masyarakat terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong karena ekonomi makro dan mikro itu sebuah sistem jadi bekerja dari bawah dan mempersempit gini rasio di kota Makassar sehingga Pemkot mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong,” jelasnya.

Hasilnya, dampak positif dari adanya Lorong Wisata ialah menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali.

Apalagi, di dalam Lorong Wisata itu pun dibuat program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam yang baru dilaunching pada hari ini, Sabtu 25 Februari.

Ada dua komoditi utama yang ditanam yakni cabai dan bawang. Dua komoditi tersebut dinilai sebagai salah satu sebab lonjakan inflasi sesuai hasil analisis dari Dinas Perdagangan Kota Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *