Pemkot Makassar Tawarkan Proyek Japparate ke Konsuler Kedutaan Besar Singapura

oleh -2041 Dilihat
oleh
Kabar Makassar
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto -Danny- menawarkan proyek Japparate ke Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee. Pertemuan keduanya berlangsung di Jalan Amirullah, Senin (3/04/2023).

INSAN.NEWS || MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto -Danny- menawarkan proyek Japparate ke Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee. Pertemuan keduanya berlangsung di Jalan Amirullah, Senin (3/04/2023).

Danny turut didampingi Kepala Dinas PM-PTSP Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware, Sekretaris Dinas PU Makassar Denny Hidayat, dan Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar Zulfitra Dianta.

Pada kesempatan tersebut, Danny memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer. Dia menjelaskan proyek investasi ini menjadi unggulanPemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan sudah ditawarkan ke beberapa negara.

Danny mengakui, sudah banyak negara yang berminat menggarap proyek tersebut. Mulai dari Spanyol hingga Korea.

“Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut, dan kita berharap Singapura juga ikut,” ucapnya.

Dalam pengerjaan proyek Japparate, kata Danny, tidak perlu dilakukan reklamasi. Sebab akan dibangun jalan melayang  di sepanjang Anjungan Pantai Losari.

“Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT).

Sehingga diharapkan investor mempunyai kemampuan dari segi pendanaan. Juga dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.

Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, Pemkot bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.

“Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor,” ungkapnya.

Pemkot Makassar bersama investor, nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun.

Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian. Yakni, pengelola parkir,  pedestrian, tenant, dan ruang publik.

“Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kita juga melakukan study kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar,” bebernya.

Selain  proyek Japparate, Danny juga memperlihatkan keunggulan yang dimiliki Kota Makassar. Seperti, Pulau Lanjukang.

menawarkan proyek Japparate ke Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee.Pertemuan keduanya berlangsung di Jalan Amirullah, Senin (3/04/2023).

Danny turut didampingi Kepala Dinas PM-PTSP Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware.Sekretaris Dinas PU Makassar Denny Hidayat, dan Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar Zulfitra Dianta.

Pada kesempatan tersebut, Danny juga memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer.

Danny mengatakan proyek investasi ini menjadi unggulan Pemkot Makassar dan sudah ditawarkan ke beberapa negara.

Bahkan, katanya sudah banyak negara yang berminat menggarap proyek tersebut. Mulai dari Spanyol hingga Korea.

“Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut, dan kita berharap Singapura juga ikut,” ucapnya.

Dalam pengerjaan proyek Japparate tidak perlu dilakukan reklamasi. Sebab akan dibangun jalan melayang  di sepanjang Anjungan Pantai Losari.

“Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT).

Sehingga diharapkan investor mempunyai kemampuan dari segi pendanaan. Juga dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.

Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, pemerintah kota bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.

“Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor,” ungkapnya.

Pemkot Makassar bersama investor, nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun.

Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian. Yakni, pengelola parkir,  pedestrian, tenant, dan ruang publik.

“Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kita juga melakukan study kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar,” bebernya.

Selain  proyek Japparate, Danny juga memperlihatkan keunggulan yang dimiliki Kota Makassar. Seperti, Pulau Lanjukang.

Follow Berita Insan News di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *