Pemerintahan Pendidikan

Pemkot Makassar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program MBG

Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam audiensi bersama Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) pada Kamis (27/32025). Foto Humas

INSAN.NEWS || Makassar — Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat terhadap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif nasional yang bertujuan mengatasi stunting di Indonesia.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam audiensi bersama Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) pada Kamis, 27 Maret 2025.

Muhammad Abdillah Satar, Kepala Kelompok SPPI Kota Makassar, menjelaskan bahwa MBG dirancang untuk memperluas akses makanan bergizi bagi kelompok rentan, termasuk anak sekolah dari TK hingga SMP, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak di bawah dua tahun.

Program ini mengusung pendekatan berbasis komunitas yang tidak hanya menjamin pemenuhan gizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Setiap dapur SPPG mampu melayani hingga 3.500 penerima manfaat, dengan 10 persen di antaranya dialokasikan khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Lebih dari sekadar distribusi pangan, MBG juga memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari mereka. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah sambil menangani permasalahan gizi.

Pemkot Makassar Buka Kesempatan bagi Tenaga Honorer melalui Skema PJLP, Ini Syaratnya

Wali Kota Makassar menegaskan bahwa MBG merupakan inisiatif nasional yang sepenuhnya didukung Presiden RI. Pemkot Makassar, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.

Sebagai langkah konkret, setiap kecamatan di Makassar akan memiliki satu perwakilan untuk mengoordinasikan program ini. Sekretaris camat di masing-masing wilayah akan bertindak sebagai Satuan Tugas MBG guna memastikan implementasi berjalan sesuai rencana.

Lebih jauh, Pemkot Makassar bahkan siap berkontribusi dalam pembangunan dapur SPPG jika diperlukan. Menurut Munafri, langkah ini sejalan dengan visi kota yang inklusif dan berkelanjutan, di mana akses terhadap gizi yang layak menjadi bagian dari pembangunan sosial.

“Kami siap mendukung penuh, bahkan jika harus membangun dapur sendiri atau menggandeng mitra. Yang terpenting, pemerintah pusat mengetahui komitmen kami agar tidak ada kesan bahwa Makassar kurang berperan dalam program ini,” pungkasnya.

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New

Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi AKK FKM Unhas Lakukan Studi Banding di Yayasan Mitra Husada Makassar

× Advertisement
× Advertisement