Insan.news || Makassar – Pesawat tempur jenis Sukhoi milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terlihat lalu lalang di langit bagian barat Makassar, berlangsung kurang lebih 30 menit sejak pukul 10.00 Wita, pada Selasa (06/09/2022).
Pasukan Komando Operasi Udara (Koopsud) II sedang menggelar latihan akrobatik sehari atau H-1 menjelang Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8.
Baca juga :
Atraksi udara oleh pesawat tempur Sukhoi ini, diagendakan berlangsung di hari pembukaan Makassar F8, Rabu 7 September 2022.
Agendanya, sekira pukul 16.30 WITA sampai 18.00 WITA. Itu bersamaan dengan atraksi laut di pantai Losari.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah menemui Panglima Koopsud II, Marsda TNI Widyargo Iko Putra di kantornya, Jumat 26 Agustus 2022.
Pertemuan itu, membahas sekaitan dengan pelaksanaan Makassar F8. Seperti atraksi udara yang dilakukan pesawat tempur Sukhoi.
Akrobatik Sukhoi memang pernah ikut memeriahkan pelaksanaan Makassar F8 sebelumnya.
Danny Pomanto-sapaan wali kota, ingin agar atraksi tersebut kembali memeriahkan Makassar F8 di tahun 2022 ini.
Kami akan mendukung kebutuhan Pak Danny di perhelatan Makassar F8,” tutur Marsda TNI Widyargo.
Selain atraksi Sukhoi, Marsda TNI Widyargo juga akan menurunkan pasukannya untuk menampilkan paramotor “terjun payung” yang sekaligus membentangkan spanduk “Sukses F8”.
Danny Pomanto lalu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Marsda TNI Widyargo atas dukungannya ikut menyukseskan Makassar F8.
“Alhamdulillah terima kasih banyak, kita minta satu malah dikasih satu-tiga atraksi nanti,” tutur Danny Pomanto.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sukhoi salah satu atraksi yang selalu dinantikan pengunjung yang menandakan event ini bertaraf internasional karena adanya atraksi pesawat Sukhoi,” sambungnya.
Sebelum Sukhoi kembali mengudara besok, Pemkot Makassar telah menyurati pihak Rumah Sakit Siloam dan Stella Maris.
“Kami akan menyurat ke dua RS tersebut. Surat pemberitahuan agar semuanya nyaman dan tidak kaget nantinya. Ini semua kita pikirkan kenyamanan masyarakat,” kuncinya.