RDP KPU-DPR Ditunda, August Mellaz; Siap Buka-bukaan

oleh -1029 Dilihat
oleh
KPU
Komisioner KPU, August Mellaz dalam wawancara (Foto Dok Red(
banner 1000250

INSAN.NEWS || Jakarta – Dalam upaya untuk pastikan integritas pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) nyatakan siap untuk sepenuhnya transparan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan untuk hari ini, Kamis (14/3/2024), ditunda karena KPU masih sibuk dengan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional.

Komisioner KPU, August Mellaz, menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi KPU selain untuk membuka informasi secara terbuka dengan DPR.

“KPU harus siap buka-bukaan soal dugaan kecurangan pemilu,” ujar Mellaz di Kantor KPU, Jakarta (14/3).

Mellaz juga menekankan pentingnya transparansi dalam rekapitulasi suara pemilu, yang tidak hanya dihadiri oleh saksi dari peserta pemilu tetapi juga pemantau dan disiarkan secara langsung melalui live streaming. Ini memungkinkan masyarakat untuk memantau proses tersebut secara langsung.

RDP dengan Komisi II diharapkan akan digelar setelah rekapitulasi suara pemilu 2024 selesai, dengan informasi awal menunjukkan tanggal 21 Maret pukul 09.00 pagi.

Sebelumnya, Komisi II telah menunda jadwal rapat evaluasi dengan KPU hingga proses penghitungan suara manual selesai.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan alasan penundaan tersebut adalah karena KPU masih dalam tahap rekapitulasi yang intensif.

“Karena sekarang ini sudah mulai penghitungan rekapitulasi di tingkat KPU RI,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan.

Baca;  Lembaga Pers HMI Desak Kejati Sulsel Ambil Alih Kasus BPNT Pangkep dan Sinjai

Komitmen KPU untuk transparansi ini merupakan langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia, dan menunjukkan keseriusan lembaga tersebut dalam menghadapi setiap tantangan yang muncul.

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita Insan News di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *