Relawan Pemuda Ganjar-Mahfud di Pangkep Dorong Pemilu Damai

oleh -1037 Dilihat
SimpulRakyat
Suasana dialog dan temu tokoh di Desa Parang-parang, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu (7/1/2024). (Foto: Ist).
banner 1000250

INSAN.NEWS || Pangkep – Inisiator Relawan Pemuda Ganjar-Mahfud Sulawesi (Pagamasi), Asri Pandu mengatakan, kemenangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud di Pangkep, ditentukan partisipasi masyarakat dari bawah.

Hal itu disampaikan Asri Pandu di sela-sela acara dialog dan temu tokoh yang degelar relawan Pagamasi Pangkep di Desa Parang-parang, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Minggu (7/1/2024).

“Syarat mutlak kemenangan Ganjar-Mahfud di Pangkep tentu dibutuhkan partisipasi masyarakat, serta semangat gotong royong yang tumbuh secara mandiri dari bawah untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai solusi terbaik untuk memimpin negeri ini,” kata Asri Pandu.

Saat ditanya soal tujuan kegiatan ini, Asri menyebut, selain pendidikan politik untuk warga, dialog tersebut digelar guna mewujudkan pesta rakyat lima tahunan yang aman dan damai.

“Dalam menyongsong Pemilu 2024, relawan Pagamasi membuat acara dialog tentang Pemilu damai, agar pesta rakyat lima tahunan ini dapat terlaksana dengan lancar,” tutur Asri Pandu.

Sekadar diketahui, pada kegiatan dialog kali ini, Pagamasi Pangkep mengusung tema “Pemilu Damai”, menghadirkan pemateri dari Komisioner KPU Pangkep Divisi Hukum dan Pengawasan, Muarrif bersama aktivis perempuan, Haniah.

Saat memberikan materi, Muarrif menyebut Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sehingga pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Pemilu Damai.

“Pemuda berpengaruh penting dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Olehnya itu, kami dari KPU Pangkep mengajak bapak/ibu mendukung suasana Pemilu yang kondusif, demi terselenggaranya Pemilu yang Damai di Pangkep,” imbuh Muarrif.

Baca;  Jasmianti Resmi Jadi DPRD Selayar, Masyarakat; Semoga Bersinergi Beri Yang Terbaik

Pada kesempatan ini, Muarrif juga mengingatkan peserta dialog untuk memastikan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

“Hak memilih menjadi pondasi utama bagi sistem demokrasi, bagaimanapun juga, untuk dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi ini, setiap warga negara harus memastikan terdaftar dalam DPT,” pungkas Muarrif.

Senada dengan Komisioner KPU Pangkep, aktivis perempuan Haniah menekankan  pentingnya memberikan hak suara pada Pemilu dan Pilpres tahun ini.

“Untuk memastikan dukungan bapak/ibu terpilih, maka semua yang hadir di sini harus harus datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilpres yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang,” ajak Haniah.

“Jangan golput, ajak semua orang memilih pemimpin yang terbaik, yang memahami, mengerti, dan bisa mensejahterakan rakyat,” tambah aktivis perempuan ini.

Haniah juga menegaskan, semua tahapan Pemilu penting untuk dikawal oleh publik, agar masyarakat berperan serta secara maksimal dalam pengawasan Pemilu.

“Pemilu 2024 tidak hanya sekadar memilih legislatif dan Capres, namun juga harus kita buktikan bahwa kita warga Pangkep mampu mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, walaupun berbeda pandangan dan pilihan,” pungkas Haniah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *