Respon tuntutan AMPPIK, Camat Sanggar: Kami Akan Limpahkan ke Ispektorat Apabila Pemdes Taloko Terus Bandel

oleh -184 Dilihat
oleh
IMG 20220124 WA0037 e1646850950643

Insan.News || Bima – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kampung (AMPPIK) gelar aksi unjuk rasa depan kantor desa untuk mendesak BPD Taloko serta Pemerintah Kecamatan Sanggar melakukan evaluasi anggaran tahun 2021.

Setelah melakukan serangkaian aksi depan kantor desa Taloko, AMPPIK kemudian bergeser ke kantor Pemerintah Kecamatan Sanggar untuk melakukan audiensi terbuka dengan pemerintah kecamatan Sanggar.

Tuntutan yang dibawa oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kampung (AMPPIK) adalah evaluasi anggaran tahun 2021, memperjelas penggunaan mobil hibah kementerian desa untuk BUMDes yang diapakai secara pribadi, Kasus PJ Taloko yang mandek, hilangnya anggaran karang taruna desa Taloko Rp.25.000.000 serta pemeliharaan saluran irigasi induk desa Taloko.

Dalam audiensinya, Ahmad, S.H selaku Camat Sanggar memberikan informasi bahwa dari tiga item pembangunan pembukaan jalan yang dilakukan oleh pemerintah desa Taloko masih banyak yang belum dikerjakan.

Dalam paparan Camat Sanggar, jalan di So Lente masih ada deker yang belum dikerjakan. Jalan di dusun Rasabou talut juga belum dituntaskan serta talut di jalan tolonggela yang dibukanya tahun 2021 lalu.

“Masih banyak yang belum diselesaikan. Pengerjaan deker, talut pada jalan dusun rasabou dan tolonggela juga belum dikerjakan” Ungkap Ahmad, S.H saat audiensi.

Kendati demikian, Pemerintah kecamatan telah melakukan evaluasi dan beberapa pemanggilan kepada pemerintah desa Taloko. Serta memberitahunya ketika dijumpai dimana-mana. Namun tidak pernah dipenuhi dengan baik.

Baca;  Penyataan Sikap Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi Kepada Bawaslu Bulukumba

Buntut tidak dihargai oleh Pemerintah Desa Taloko yang terkesan Bandel, Camat Sanggar akan mengagendakan pemanggilan pada hari senin 31 januari 2022 serta akan melimpahkan ke Inspektorat apabila tidak bisa dibicarakan dengan baik.

“Hari senin kita panggil pemdes Taloko, BPD Taloko dan PJ Taloko. Ketika Pemerintah Desa Taloko tidak bisa dibina dengan baik, terpaksa kami limpahkan ke inspektorat” Tegas Camat Sanggar.

Dari hal itu, AMPPIK melalui Hendriawan sebagai koordinator lapangan utama mengajak Pemerintah Kecamatan agar bergandengan tangan mengawal semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Taloko agar pelaksanaan program bisa tersentuh langsung ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *