Insan.News || Bulukumba — Salahsatu warga mengecam pelayanan Bank Sulselbar Kantor Kas Tanete, Kec. Bulukumpa, Kab. Bulukumba pada hari senin yang seakan di fitnah oleh pelayan Bank dengan cara memukul meja pelayanan, Bulukumba 01/07/2024.
Kejadian tersebut bermula saat seorang calon nasabah Bank Sulselbar untuk ketiga kalinya datang ke kantor Bank Sulselbar Kas Tanete, untuk mengajukan permohonan menjadi nasabah Bank Sulselbar.
Hal tersebut karena adanya kewajiban pada badan Adhoc KPU Kab. Bulukumba pada tingkat PPK, PPS dan Sekretariat PPS SeKabupaten Bulukumba untuk membuka Buku Rekening Bank Sulselbar.
“Kami diperintahkan untuk membuka buku rekening Bank Sulselbar pada masing-masing kecamatan, sementara kami di dua wilayah kecamatan diarahkan ke Bank BPD Kantor Kas Tanete”, Ucap A, salahsatu Nasabah Bank Sulselbar.
Pada proses pelayanan warga tersebut hanya mempertanyakan berkas Formulir Permohonan Pembukaan Rekening sementara cara pelayan menjawab seakan acuh bahkan menekan Calon Nasabah.
“Saya hanya bertanya untuk memastikan apakah berkas atau formulir pendaftaran pembukaan rekening yang sudah diisi satu minggu yang lalu itu ada dimeja ibu?”, tutur J sesaat setelah adu mulut dengan pelayan Bank Sulselbar.
Namun jawaban pelayan tersebut berbalik menimpali calon nasabah dengan berkata yang tidak-tidak lalu menjawab bahwa berkas sekretariat sisa dua kalau anda mau mengurus perseorangan berkas anda tidak ada.
“Saya secara pribadi kaget dikatai ‘anda bilang tadi urus rekening penampungan sekretariat’ padahal saya tidak pernah berkata seperti itu, makanya sempat emosi dan memukul meja pelayanan”,tambahnya.
Disaksikan oleh orang banyak, salah satu warga yang juga nasabah Bank Sulselbar lainnya memeluk J lantaran tidak menginginkan ada hal-hal yang terjadi diluar kendali.
Pihak pimpinan Cabang Bank Sulselbar Bulukumba belum ada respon sampai berita ini diturunkan.
“Memang seperti itu pelayanannya, kami juga kemarin menyetor berkas tapi tidak dilayani dengan maksimal, dipermasalahkan inilah, itulah dan lain-lain “, Ucap Warga Lainnya.
