Selain Pandemi, Krisis Paling Mengerikan Menurut Jokowi adalah LINGKUNGAN

oleh -117 Dilihat
oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, krisis besar lain selain pandemi Covid-19 yang akan melanda bangsa Indoensia adalah krisis lingkungan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, krisis besar lain selain pandemi Covid-19 yang akan melanda bangsa Indoensia adalah krisis lingkungan.
banner 1000250

InsanNews || JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, krisis besar lain selain pandemi Covid-19 yang akan melanda bangsa Indoensia adalah krisis lingkungan.

“Jadi bahwa selain pandemi ini, krisis besar yang akan datang itu yang paling mengerikan adalah krisis lingkungan, krisis karena perubahanklim,” kata Jokowi seperti dikutip dalam acara di CXO Media secara virtual, Sabtu (22/1/2022).

Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia sebagai negara memiliki potensi besar untuk membangun ekonomi hijau.

Apalagi, menurut dia, Indonesia memiliki lahan hutan hijau dan kawasan hutan Magrove yang sangat luas.

Setidaknya, lanjut Jokowi, di Tanah Air ada sekitar 3,3 juta hektar kawasan hutan Mangrove.

Maka itu, Kepala Negara mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan carbon trading dan carbon offset.

Carbon trading, carbon offset itu betul-betul memang jadi kekuatan Indonesia untuk berbagi dengan negara-negara lain di dunia karena memang kekuatan kita besar,” ucap dia.

Jokowi pun mengingatkan, terkait transisi energi menuju energi hijau juga akan masuk dalam pembahasan G20.

Presiden menekankan, transisi energi dengan menggunakan energi hijau penting untuk dilakukan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih, saat ini penggunaan energi batu bara masih banyak dilakukan.

“Saya melihat peluang-peluang ini akan menjadikan Indonesia ini lebih baik apabila kita memiliki konsistensi yang terus menerus terhadap policy yang sudah kita lakukan,” ucap dia.

Baca;  Kepala Desa hingga Dusun Mulai Dikumpul, Diduga Soal Dukungan Calon Pilkada Bulukumba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *