INSAN.NEWS || Makassar,- Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat langkah menuju kota cerdas, berkelanjutan, dan manusiawi melalui penyelarasan Makassar Livable City Plan (MLCP) dengan visi baru pembangunan kota, “Makassar Mulia.”
Rapat koordinasi yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025) itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan menjadi forum strategis untuk menyatukan arah pembangunan antara Pemerintah Kota, pihak konsultan, serta mitra internasional.
Dalam kesempatan tersebut hadir Konsul Jenderal Australia, Alex Stephen, perwakilan Ramboll Australia, serta tim ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund (AAS CTF). Dari unsur Pemkot Makassar tampak hadir Kadis Kominfo Dr. Muhammad Roem, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kadis Penataan Ruang, serta Tim Ahli Wali Kota, Dara Nasution.
Sub Project Lead AAS CTF Makassar sekaligus Associate Director Urban Planning Ramboll Singapura, Ratna Dewi Oktaviana, memaparkan hasil evaluasi program MLCP yang telah berjalan sejak 2020 hingga 2022. Ia menegaskan, seluruh rekomendasi dan studi terdahulu kini tengah diselaraskan kembali dengan visi kepemimpinan baru.
“Dengan visi Makassar Mulia, kami ingin memastikan bahwa MLCP mampu mendukung agenda prioritas Bapak Wali Kota dan menjadi bagian integral dari strategi pembangunan kota,” ujar Ratna.
Ratna menjelaskan, sejak awal tahun, tim Ramboll bersama AAS CTF telah menggelar sejumlah technical workshops bersama OPD terkait, termasuk Diskominfo, Dinas Tata Ruang, dan PDAM. Hasilnya, ditemukan potensi kolaborasi yang kuat antara Makassar Livable City Plan dan program unggulan Pemkot seperti Lontara+, sistem layanan publik digital berbasis data terpadu.
“Jika mendapatkan persetujuan penuh dari Wali Kota, MLCP dapat menjadi alat kebanggaan Kota Makassar. Dalam dua tahun pertama, kami yakin masyarakat akan merasakan banyak ‘kemenangan cepat’ hasil sinergi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan Pemerintah Australia dan Ramboll yang terus berperan aktif dalam transformasi tata kota.
“Kolaborasi internasional seperti ini menjadi penting untuk memastikan Makassar tumbuh sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan,” kata Munafri.
Rakor tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah pembangunan Makassar sebagai kota yang layak huni (livable), cerdas (smart), dan tangguh (resilient). Mb Nn nelalui sinergi lintas sektor dan dukungan global, visi “Makassar Mulia” diharapkan semakin nyata dalam langkah konkret menuju masa depan kota yang lebih baik.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New


