Insan.News || MAROS, SULSEL – Bupati Maros H. Andi Syafril Chaidir Syam Menginginkan Maros menjadi Kota Santri di Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Chaidir Syam (Sapaan Akrab) dalam Kunjungan Silaturahmi Ke Pesantren ke Pesantren Darul Istiqamah Maros, pada Minggu (28/2), kemarin.
Di hadapan para petinggi Pesantren, Chaidir Syam menyampaikan harapannya dengan melihat keberadaan pesantren di Maros tumbuh dan orang tua banyak yang menyekolahkan anaknya ke pesantren.
Diakui Chaidir , warga di luar Kabupaten Maros pun banyak yang membawa anaknya ke Maros untuk berlajar di Pesantren.
“Kami berharap, dengan semakin banyaknya pesantren-pesantren yang perlahan mulai tumbuh di Maros, maka Maros bisa menjadi kota santri untuk wilayah Sulsel. Apalagi Pesantren Darul Istiqamah merupakan pesantren tertua di Maros. Dan sudah banyak alumni santri-santrinya yang sukses di berbagai bidang,” Kata Chaidir
“Maros memiliki beberapa pesantren yang cukup ternama, besar dan terkenal. Bahkan beberapa di antaranya telah mencetak alumni-alumni terbaik dan mengharumkan nama Maros” tutupnya
Ditempat Yang sama, Pimpinan Pesantren Darul Istiqamah, KH M Arif Marzuki mengatakan, dalam memajukan pesantren, pihaknya telah menyerahkan seluruh lokasi pesantren kepada Yayasan Pembina Dakwah Darul Istiqamah sebagai wakaf.
“Semoga pengelolaannya bisa lebih baik dan lebih maju,” harap KH Arif Marzuki Di hadapan para undangan, Bupati Maros, kendepag dan para pengajar dalam acara Pernikahan ALUMNI Pesantren
Mrs.A.3 / Maf
