Insan.News || MAKASSAR – Pasukan Lantang Bangngia (PLB) sukses gelar kegiatan silaturahmi bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto “Danny” dan Kapolrestabes Makassar Kombespol budi haryanto,SIK,.MH, di Baruga Agin Mammiri, Jl. H.I.A. Saleh Dg. Tompo No.33, Kota Makassar, Kamis (20/01/2022) Malam
Dalam Silaturahmi tersebut membahas tata kelolah Pemuda makassar dengan kerlibatan langsung unsur Pemuda sebagai penggerak.
Bentuk Kegiatan Berlangsung diskusi Panel antara Penasehat PLB Faisal sahabuddin “deng Izal” , Walikota Makassar dan Kapolrestabes Makassar.
“Berdasarkan diskusi kecil-kecilan dengan kapolrestabes, Akhirnya kami sepakat untuk mempertemukan kapolrestabes, walikota makassar dengan mantan pelaku kriminal jalanan yang ada di kota makassar” Kata Pemuda yang Akrab dipanggil Deng Izal ini kepada Media
Pada Akhirnya, Kata Izal, Sebanyak 200 lebih mantan pelaku begal dan tawuran, hadir dalam pertemuan itu dalam bentuk tudang sipulung (istilah Bugis)
“tudang sipulung ini artinya berembuk dan memutuskan sesuatu, maka kesepakatan yg terbangun adalah, akan di bentuk ormas batalyon 201 yang segera akan di gagas, dimana pak walikota dan kapolrestabes akan menjadi pembinanya” Tanda Izal
Lanjut Izal, Organisasi tersebut katanya berfungsi menjadi wadah untuk merangkul mantan Kriminal dan lainnya
“Supaya terhindar dari perbuatan kriminal jalanan kembali, batalyon 201 ini juga akan menjadi jembatan bagi pihak kepolisian dan pemerintah kota, untuk menjadi mediator bahkan mendamaikan, jika terjadi tawuran di kota makassar” jelasnya
Ditambahnya, izal Mengaku, Pribadinya sangat mengapresiasi langkah tersebut. sebab menurutnya, sudah banyak ormas di Kota Makassar namun beberapa di antaranya hanya mau merekrut anggota dengan kualifikasi badan besar dan lainnya
“Sementara anak2 seperti ini, sudah pasti tidak memenuhi kualifikasi, Sehingga dgn di berikannya wadah ormas ini, maka akan ada kesibukan dan kerja-kerja sosial yang jadi rutinitas para mantan pelaku kriminal jalanan ini guna terhindar dari fikiran negatif” Pungkasnya
Penulis: Ardy (reporter)