INSAN.NEWS || MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menerima kunjungan Ketua Koordinator Cabang VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Dewi Amir Kasman beserta jajaran, di kediamannya, Jalan Amirullah, Selasa (11/04/2023).
Kunjungan itu berkaitan jelang pelaksanaan Rakornis Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK ke-4 Tahun 2023 yang dipusatkan di Makassar.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu diisi dengan pembicaraan terkait rencana kegiatan ladies program saat MNEK berlangsung.
Indira menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik rencana pelaksanaan ladies program tersebut. Bahkan, dia berharap jika program yang dilaksanakan nantinya akan terus berkesinambungan dan dikolaborasikan dengan program TP PKK Kota Makassar.
“Kami senang bisa bekerja sama. Kami berharap acara nanti bisa berjalan dengan baik. Apa yang bisa kami bantu, kami akan usahakan, dan semoga kolaborasi kegiatan nanti tidak berakhir begitu saja tapi bisa terus dilaksanakan ke depan,” ungkap Indira.
Pada kesempatan itu, Indira juga menawarkan rencana kunjungan ke lorong wisata dan lorong PKK, hingga mengenalkan branding baru Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak.
“Pemerintah kota punya program lorong wisata. Kami juga ada lorong PKK. Harapan kami memang ketika ada tamu yang datang ke Makassar, bisa berkunjung ke sana. Di situ bisa dilihat bagaimana masyarakat dengan UMKM-nya, juga disuguhkan makanan yang enak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Cabang VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Dewi Amir Kasman berujar, gelaran MNEK akan berlangsung pada 5-6 Juni 2023. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 48 delegasi negara dari pejabat angkatan laut.
Dewi mengatakan, pihaknya juga meminta UMKM Kota Makassar untuk turut terlibat pada gelaran MNEK nanti. Permintaan ini pun ditanggapi positif oleh Indira.
“Kami mengharapkan dari Pemkot Makassar dalam hal ini PKK untuk kiranya menggandeng UMKM untuk ada bersama pada acara tersebut,” katanya.
Selain itu, rencananya rombongan tamu juga akan diajak untuk melihat kerajinan eceng gondok di Makassar. “Kita akan melihat bagaimana cara membuat suatu produk yang mempunyai nilai jual tinggi,” pungkas Dewi.