News

Tragedi Laut Pangkep: Kapal Misi Kemanusiaan Terbalik, Camat dan Dua Tenaga Kesehatan Tewas

1766840189814
‎Petugas Gabungan dan Warga Melakukan Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal yang Terbalik di Perairan Liukang Tupabiring, Pangkep, Sabtu (27/12/2015). Foto Ist

‎INSAN.NEWS || Pangkep,- Tragedi kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Sebuah kapal penumpang yang mengangkut rombongan misi kemanusiaan terbalik dan tenggelam di jalur Pulau Podang‑Podang menuju Pulau Sarappo Caddi, Kecamatan Liukang Tupabiring, pada Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

‎Kecelakaan ini diduga kuat dipicu oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang menerjang kapal saat melintasi perairan tersebut. Insiden yang menelan tiga korban jiwa ini mengejutkan masyarakat Pangkep, khususnya di wilayah kepulauan.

‎Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, dan warga setempat melakukan pencarian dan evakuasi secara intensif. Ketiga korban ditemukan meninggal dunia saat proses pencarian.

‎Korban yang meninggal dunia adalah:

  • ‎Fitri Mubarak, S.Sos., M.Si, Camat Liukang Tupabiring
  • Bidan Darma, Bidan Pulau Sarappo
  • Imran, Koordinator Layanan Kesehatan Cuma‑Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulsel

‎Kapal penumpang milik Daeng Nasru berangkat dari Dermaga Kali Bersih, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sekitar pukul 08.40 WITA dengan total 12 penumpang. Rombongan diketahui tengah menjalankan misi sosial pelayanan kesehatan ke wilayah kepulauan, melibatkan relawan LKC Sulsel serta tenaga medis dari Puskesmas Sarappo Caddi.

Program Pangan Nasional Prabowo Subianto : Sinergi TNI–Polri dan Warga Tanam Jagung Kuning ‎

‎Dalam perjalanan, kapal dihantam gelombang besar hingga terbalik dan tenggelam. Sejumlah warga Pulau Sarappo Lompo yang menyaksikan kejadian memberikan pertolongan awal sebelum aparat tiba di lokasi.

‎Proses evakuasi korban berlangsung di Pelabuhan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, sebagai titik darat terdekat untuk identifikasi lebih lanjut.

Terlihat pula Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, H. Muhammad Yusran Lallogau, turut menyaksikan proses evakuasi korban, memberikan dukungan serta arahan kepada tim pencarian dan keluarga korban.

‎Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan. Sementara itu, penyebab pasti kecelakaan masih didalami, dengan faktor cuaca dan kondisi gelombang laut menjadi fokus penyelidikan.

‎Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Pangkep, karena para korban dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pelayanan pemerintahan dan kegiatan kemanusiaan di wilayah kepulauan.

Andi Ina Akui Kepemimpinan Appi Sukses Besarkan Golkar Makassar : Dukungan Musda Menguat

‎Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan pelayaran, terutama saat kondisi cuaca di laut tidak menentu, untuk menghindari tragedi serupa di kemudian hari.

‎INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda Follow Berita InsanNews di Google New

× Advertisement
× Advertisement