Universitas Muhammadiyah Bima Target Cetak 5 Profesor dalam 10 Tahun

oleh -121 Dilihat
Foto Tampak Depan Kampus STIH Bima yang Berubah Bentuk Menjadi Universitas, Foto (ist)
Foto Tampak Depan Kampus STIH Bima yang Berubah Bentuk Menjadi Universitas, Foto (ist)
banner 1000250

Insan.news || BIMA – Persyarikatan Muhammadiyah melalui Badan Pembina Harian Sukses merubah Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima menjadi Universitas Muhammadiyah Bima.Hu

Perubahan bentuk itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Nomor 144/E/0/2022 tentang izin perubahan status STIH Muhammadiyah Bima menjadi Universitas Muhammadiyah Bima.

Keputusan Menteri tersebut berdasarkan surat permohonan Ketua Badan Pembina Harian STIH Muhammadiyah Bima Nomor 08/III.1.AU/A/2020 tanggal 16 September 2020.

Selain itu, surat Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Nomor 0319/LL8/KL.00.00/2022 tanggal 22 Februari 2022, mengenai perlunya memberikan izin perubahan bentuk STIH Muhammadiyah Bima menjadi Universitas.

Dalam surat keputusan tersebut memuat lima prodi program sarjana (S1) yakni Prodi Ilmu Hukum, Prodi Ilmu Komputer, Prodi Gizi, Prodi Kewirausahaan, dan Prodi Teknik Sipil. Semua prodi tersebut telah memenuhi syarat akreditasi minimum Baik oleh BAN-PT RI.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bima, Dr Ridwan menyatakan ihtiar mendirikan Universitas ini telah lama dirintis sejak 25 Mei 1987 oleh sesepuh Muhammadiyah dan pendahulu, dari generasi ke generasi, baru sekarang terwujud.

“ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dan mendoakan atas capaian ini, terutama doa yang mulia Ketua MKRI Prof. (HC) Dr. Anwar Usman, S.H., M.H,” kata Ridwan Melalui keterangan yang diterima media kamis (17/3/2022)

Pihaknya juga Berterimakasih kepada  Kemendikbudristekdikti Nadiem Makarim, Prof. Dasi Astawa, M.Si Kepala LLDIKTI VIII dan tim

Baca;  PB HMI Kritik Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Lahan Subur Mafia Tambang

” juga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., MH Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah – NTB, Sesepuh Muhammadiyah Kota dan Kab. Bima, Tim Perintis UM Bima, Dosen, Organisasi Kemahasiswaa, Mahasiswa, Alumni, Mitra, dan semua pihak turut membantu dan selalu mendoakan”  tuturnya

Ridwan juga berharap dengan lahirnya Universitas di Bima Dompu ini, membawa kebaikan dan kontribusi untuk peningkatan SDM dan kemajuan daerah serta bangsa kedepan. Ia mengundang putra putri Bima-NTB, dan NTT untuk bergabung menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima).

“Sarana dan prasarana semuanya telah memadai, kelas telah dilengkapi AC, dan akan terus di perkuat” sambung Ridwan

Dirinya Menargetkan pada sisi SDM tenaga pendidik dalam tempo antara 5-7 tahun sudah S3 semua, sehingga dapat membuka semua prodi program Pascasarjana, sedangkan dalam tempo 10 sd 12 tahun semua prodi sudah memilik minimal 5 Profesor.

Dari sisi Manajerial berbasis pada Teknologi Informasi (TI), pada aspek kinerja institusi ia menargetkan dalam tempo antara 5-8 tahun semua prodi sudah terakreditasi Internasional

Pihaknya lagi berharap dengan target itu akan meningkatkan daya saing dan kemajuan daerah dan bangsa, serta siap membangun Kerjasama dengan semua pihak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *