Insan.News || Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto – Danny – berharap Majelis Daerah Kors Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Makassar bisa jadi pemain dan wasit sosial.
Menurut Danny, slogan Yakin Usaha Sampai (Yakusa) harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun daerah.
Baca juga;
Rapimnas IKAMI Sulsel, Walikota Danny Sebut IKN Nusantara Sangat Strategis
Danny Pomanto ibaratkan permainan bola dalam kehidupan harus dilengkapi pemain, pelatih, wasit, FIFA dan penontonnya. Olehnya itu KAHMI Kota Makassar diharapkan bisa menjadi wasit dan pemain.
“Nah selama ini saya lihat di KAHMI sedikit sekali yang menjadi pemain, lebih banyak yang menjadi penontonnya. Jadi harus KAHMI mengambil peran sebagai wasit sosial,” ujar Danny Pomanto dalam sambutannya di acara Halal Bihalal MD KAHM di Baruga Angin Mammiri, Rujab Wali Kota Makassar, Kamis (26/05/2022).
Sementara itu, Ketua Umum MD KAHMI Kota Makassar, Prof. Dr. Andi Pangeran Moenta mengaku, sebagai insan pengabdi dan pencipta harus berpartisipasi banyak untuk Pemkot Makassar.
Baca juga;
Walikota Danny Ajak Masyarakat Massenrempulu Jadikan Makassar Kota Modern
“Kewajiban bagi kita sebagai pengabdi pencipta untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan di Pemkot Makassar. Tentunya membantu bapak Wali Kota Makassar di periode kedua ini” ungkap Prof Andi Pangeran Moenta.
Tak lupa Ia, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dan berkenan hadir dalam acara Halal Bihalal MD KAHMI Kota Makassar.
Baca juga;
Penundaan Pemilu, HMI Cabang Makassar Lakukan Analisis Hukum & Antropologi
“Kami mewakili KAHMI Makassar mengucapkan terimakasih banyak kepada pak Wali Kota Makassar, Rektor UIN Alauddin dan seluruh senior KAHMI Kota Makassar,” tutupnya.
Smentara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis dalam hikmah halal bi halal mengaku, sangat mengetahui bagaimana kualitas kader HMI yang bergabung dalam KAHMI Makassar. Menurut dia, KAHMI tempat berkumpulnya para tokoh, pemimpin, akademisi, aktivis dan praktisi.
Dalam sebuah alunan musik ada berbagai jenis alat musik seperti, gitar, biola, seruling, gendang dan masih banyak lagi alat musik lainnya. Menurut dia, bila diilustrasikan dalam KAHMI berbagai alat musik tersebut sama seperti berbagai bidang dan keahlian masing-masing seluruh kader HMI.
Baca juga;
Wali Kota Danny Angkat Bicara Soal Bencana Di Makassar
“Saya berharap orkestrasi bukan hanya untuk musik, tapi di KAHMI harus ada orkestrasi supaya bisa harmonis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Dirinya berharap, lewat kegiatan Halal Bihalal ini bisa memperkuat silaturahmi antara sesama dan dapat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekertaris MD KAHMI Kota Makassar, Andi Tuti Sultan menambahkan, dalam acara halal bihalal ini dihadiri para pengurus KAHMI, tokoh-tokoh KAHMI, para guru besar dari berbagai Universitas, para Ketua Rayon KAHMI Unhas, UNM, UMI, UIN Alauddin, dan tidak kalah menarik hadir juga Ketum Badko HMI Sulselbar, Ketum HMI Cabang Makassar, Makassar Timur dan Cabang Gowa Raya.
“Alhamdulillah semua berbaur dalam suasana kekeluargaan di acara halal bihalal 1443 Hijriah,” tutupnya.
