Insan.news || Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto -Danny – menghadiri pengukuhan anggota Batalyon 120 oleh Kapolda Sulsel di tribun lapangan Karebosi. Senin malam (14/3/2022).
Kurang lebih seribuan anggota organisasi Batalyon 120 Makassar yang dikukuhkan. Wali Kota Danny pomanto berharap organisasi Batalyon 120 Makassar harus membuktikan jati dirinya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota agar tetap kondusif.
“Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah dibawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya.
Baca juga;
Wali Kota Makassar Raih Penghargaan DIA For Public Service 2022
Menurut Danny selama ini anak anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian, sehingga mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.
“Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Nana Sujana berharap keterlibatan Batalyon 120 dalam percepatan vaksinasi di Kota Makassar.
“Percepatan vaksinasi sangat penting. Saya minta gelorakan betul percepatan vaksinasi, ajak saudara saudara kita yang sudah vaksinasi satu kali segera melaksanakan dua kali, begitupun vaksin yang ketiga yakni Booster,” ujar Kapolda.
Sebagai penanggung jawab Kapolda, batalyon 120 dapat menjaga Makassar yang selama ini dikenal sering terjadi konflik perang antar kelompok, adanya pelaku pembusuran menjadi kota tertib yang nyaman dan kondusif.
“Kota Makassar harus kedepan lebih baik, Jadikan kota Makassar yang nyaman semakin besar jadikan Makassar kota no 1 di Indonesia. Pembangunan tanpa didasari rasa aman tidak akan mungkin terjadi,” jelas Kapolda.
Diakhir acara pengukuhan dilakukan pemusnahan senjata tajam jenis busur dan Badik ,sebagai deklarasi simbolis Makassar aman.