Wali Kota Makassar inspirasi Masyarakat Toraja, Kepala Adat harap Longwis diterapkan

oleh -761 Dilihat
oleh
Danny
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto – Danny - menyempatkan diri berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang ada di Tanah Toraja pada acara peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang dihelat di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara siang tadi, Rabu (15/03/2023

Insan.news || Toraja Utara  – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan PomantoDanny – menyempatkan diri berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang ada di Tanah Toraja.

Kegiatan tersebut dilakukannya usai menghadiri acara peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang dihelat di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara siang tadi, Rabu (15/03/2023).

Danny, bersilaturahmi dengan masyarakat yang bermukim di sekitar Wisata Sa’pak Bayo-Bayo. Adapun Wisata ini terletak di Lembang Lampio, Kecamatan Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja.

Selain masyarakat, tokoh adat, berbagai kepala kampung, hingga pendeta turut hadir menyapa dan berbagi bersama Danny.

Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo bersama anggota DPRD Kota Makassar lainnya.

Salah satu Kepala Lembang Saloallo, Ibrahim Adam mengucapkan terimakasih atas kunjungan Danny Pomanto.

Pada sesi sharing yang digelar, Ibrahim mengaku bangga dan takjub dengan inovasi-inovasi Danny Pomanto yang dijalankan di Kota Makassar.

Salah satu yang dijelaskannya adalah program lorong wisata (Longwis) sebagai salah satu solusi percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

“Kami sangat antusias karena kami tahu Pak Wali ini adalah keluarga kami yang tinggal Di Makassar. Ketika saya jalan-jalan saya takjub dengan kota yang dulu tampak kumuh di beberapa tempat disulap jadi lorong wisata,” jelasnya.

Dia lantas mengungkapkan harapannya agar kiranya Danny lebih sering berkunjung ke Toraja. Sehingga dirinya dapat berbagi inovasi serupa Longwis untuk diterapkan di Toraja.

“Kalau boleh Pak Wali, inisiatif yang dilakukan di Makassar agar dikembangkan di Toraja juga. Kalau bisa Se-Sulawesi selatan,” harapnya.

Menanggapi itu, Danny mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat seluruh masyarakat, tokoh, dan para lembang setempat.

Baca;  LEMPAR Laporkan Temuan Pelanggaran Proyek PLTS Hybrid Pada Kejati Sulsel

Danny menjelaskan sejatinya sebuah desa atau kelurahan dapat berkembang dengan baik bergantung dari lembang atau pemimpinnya sendiri.

Sehingga, lanjut Danny, untuk mengembangkan lembang dari sisi ekonomi misalnya, perlu integritas dari pemimpin ke masyarakatnya.

“Kekuatan ekonomi di seluruh lembang atau desa adalah hal yang paling inti. Kunci perkembangan kota atau lembang ada pada lembangnya, pemimpinnya,” jelas Danny.

Usai melakukan diskusi singkat. Danny bersama para tokoh masyarakat selanjutnya melakukan penanaman sikas di Taman Wisata Sa’pak Bayo-Bayo Sangalla’ Tana Toraja. Sebanyak dua tanaman sikas di tanam di taman wisata tersebut.

“Saya berharap wisata ini bisa terus berkembang. Nuansa sunyi dengan air yang terus mengalir. Saya kira ini adalah nyanyian alam yang indah, semoga kita semua diberkati,” tutur Danny.

Meketahui, Wisata Sa’pak Bayo-bayo Sangalla merupakan destinasi wisata dengan perpaduan nuansa budaya Toraja dan religius.

Di dalamnya, terdapat Taman Devosi untuk berdoa, Diorama Penyaliban Yesus, dan Jalur Jalan Salib juga sungai dan nuansa pohon yang rindang.

 “Saya merasa sangat luar biasa datang ke sini. Karena saya sendiri senang dengan alam. Di sini juga ada batunya, ada guanya. Sangat cocok sebagai tempat wisata religius,” Ujar Danny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *