News Pemerintahan

Wali Kota Makassar Paparkan 7 Program Unggulan, Wujudkan Kota Berdaya Saing Global

Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dalam Forum Conference International kolaburasi antara DPP Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), di Hotel Unhas, Kamis (22/5/2025). Foto Humas

INSAN.NEWS || Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tampil sebagai salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan pemimpin daerah, akademisi, dan pakar kebijakan publik dari berbagai belahan dunia.

Forum ini, hasil kolaborasi antara DPP Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), digelar di Hotel Unhas, Kamis (22/5/2025). Mengusung tema besar Integrasi Nilai Lokal dan Inovasi dalam Tata Kelola Pemerintahan, acara ini menyoroti strategi menciptakan sektor publik yang berstandar global.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Appi memaparkan tujuh program yang menjadi tulang punggung transformasi Makassar. Ia menegaskan bahwa setiap program dirancang berbasis kebutuhan, menggunakan pendekatan partisipatif dan berbasis data, guna menciptakan pemerintahan yang transparan dan efisien.

Di antara program unggulan tersebut, Appi menyoroti upaya digitalisasi pelayanan publik, percepatan perizinan, dan peningkatan investasi sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi Makassar. Ia optimis bahwa skema ini akan memperkuat posisi Makassar sebagai kota maju di kawasan timur Indonesia.

“Kami sudah menyiapkan tujuh program prioritas sebelum Pilwalkot, semua ini untuk menjawab harapan masyarakat Makassar,” ujar Appi dalam forum tersebut.

Makassar Siap Manfaatkan Program Pengelolaan Sampah Kementerian PU

Salah satu inisiatif paling inovatif dalam tujuh program tersebut adalah Makassar SuperApps, sebuah platform digital terpadu yang akan mempermudah akses layanan publik. Warga Makassar nantinya bisa mengurus administrasi, memanfaatkan bantuan sosial, hingga menyampaikan aduan, cukup melalui satu aplikasi.

“Solusinya adalah membangun integrasi layanan administrasi dan informasi publik dalam satu platform digital. Dalam tiga bulan ke depan, aplikasi ini siap kami luncurkan,” tegasnya.

Selain digitalisasi, Munafri juga menegaskan pentingnya investasi sebagai penggerak utama laju ekonomi. Meskipun Makassar terus menunjukkan tren positif, ia mengakui bahwa masuknya investor akan semakin mempercepat dan meratakan pertumbuhan.

Di sektor pendidikan, pemerintah tengah menggenjot program peningkatan kualitas sekolah serta menyediakan seragam gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Sedangkan dalam pelayanan publik, Makassar Government Center kini difungsikan sebagai pusat layanan administrasi dan kesehatan, yang dapat diakses kapan saja oleh masyarakat.

Namun, Appi tak menampik adanya tantangan yang masih membayangi, terutama soal standarisasi infrastruktur publik dan integrasi sistem informasi layanan pemerintah yang masih perlu diperbaiki.

KPK Kembali Geledah Dua Lokasi, Kasus Korupsi Kemnaker Makin Terkuak

Konferensi internasional ini menjadi wadah strategis bagi pemangku kepentingan untuk bertukar gagasan dan membangun kemitraan global. Hadir dalam forum ini sejumlah pakar terkemuka, termasuk Prof. Agus Pramusinto (UGM, Indonesia), Prof. Gi Heon Kwon (Korea Selatan), Prof. Alex B. Brillantes, Jr. (Filipina), Prof. Jose Chen (Taiwan), Prof. Lili Pang (Singapura), dan Prof. Sida Sonsri Tiara (Thailand).

Melalui forum ini, Makassar menegaskan komitmennya sebagai kota yang terbuka terhadap inovasi dan kerja sama internasional, siap melangkah menuju masa depan yang lebih inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi.

INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New

banner 100%

Berita Terbaru





PASAR SAHAM

× Advertisement
× Advertisement