Walikota Makassar Kecewa Dengan perubahan konsep Rel Kereta Api Di Makassar.

oleh -107 Dilihat
Walikota Makassar
banner 1000250

Insan.news || Makassar – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama dengan Ketua DPRD kota makassar Rudianto Lallo menggelar konferensi pers terkait proyek rel kereta api di Kota Makassar yang menjadi polemik terkait adanya perubahan konsep.

Pasalnya, pada awal perencanaan jalur rel Kereta Api di Kota Makassar diputuskan elevated atau melayang, namun belakangan ini diketahui skenario berubah menjadi jalur darat, kendati begitu dengan tegas menolak pembebasan lahan untuk proyek kereta api bukan tanpa alasan.

“Tidak boleh ngotot, ini proses panjang pokoknya saya tolak rel kereta api untuk melindungi warga kota makassar, yang saya tolak itu tidak elevated dulu, kan kita sepakat bersama dengan Pak Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Kereta Api untuk rel kereta api elevated, kenapa sekarang malah di ubah jadi jalur darat (at grade) dengan memberikan lahan tanah Pemerintah Kota Makassar untuk desain landed atau menapak tanah, karena itu melanggar konsep tata kota Makassar,” ujar Walikota Makassar saat konferensi pers yang berlangsung di gedung DPRD kota makassar, Senin (18/7/2022)

Rancangan model jalur Kereta Api ini sudah dibahas sejak 10 tahun terakhir. sebelumnya sudah sepakati bersama bahwa jalur Kereta Api di Kota Makassar melayang bukan di atas tanah, sehingga jalan arteri disekitar jalur rel Kerata Api sudah dirancang dan disahkan oleh DPRD kota makassar.

Baca;  Jasmianti Resmi Jadi DPRD Selayar, Masyarakat; Semoga Bersinergi Beri Yang Terbaik

“Yang kami tolak adalah desain jalur kereta api yang pemerintah kota makassar sendiri tidak dilibatkan saat di rubah konsepnya diubah,” tutup Danny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *