Insan.news, Makassar – Wisata Mudik Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar dalam menyambut momen lebaran Idul Fitri 2022 disamWisatabut baik oleh Penyedia jasa Transportasi online, Gojek.
Program tersebWisataut menjadi kegiatan tahunan selama periode mudik lebaran. Program tersebut dihadirkan untuk menyediakan layanan dan memberikan kemudahan akses untuk pemudik maupun wisatawan seputar informasi destinasi wisata juga kuliner yang legendaris di Kota Daeng.
Kepala Dispar kota Makassar, Muhammad Roem menyampaikan terimakasih kepada Grab sudah memberi dukungan melalui teknologi dalam melancarkan program mudik, sehingga dapat menjadi lebih menarik bagi wisatawan juga masyarakat yang mudik ke Kota Makassar.
Apalagi, Kata Roem, mengingat dua tahun belakangan pelaksanaan wisata mudik tertunda karena pandemi dan baru dapat direalisasikan di ramadan tahun ini.
“Terima kasih kepada Grab yang memberikan dukungannya melalui teknologi dalam menjalankan program. Kami tentu berharap program ini dapat turut andil mendorong serta membangkitkan pariwisata di Kota Makassar. Karena dengan itu, maka tentu pula dapat menggenjot perekonomian daerah,” sebut Roem, jum’at (29/4/2022)
Region Head Sulawesi Area Grab Indonesia, Ahmad Hidayat menyampaikan, mudik lebaran merupakan momentum yang sangat dinantikan masyarakat. Pihak Grab pun menyambut baik karena dapat bersinergi dengan Dispar kota Makassar untuk meriahkan momen melalui program wisata mudik.
“Kami berharap melalui teknologi Grab, kami memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan dan masyarakat yang mudik melalui berbagai layanan dan fasilitas yang sudah kami sediakan,” katanya.
Ahmad Hidayat juga menyampaikan dengan program ini dapat memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi dalam membangkitkan dan kembali menumbuhkan bisnis bagi masyarakat di Makassar yang akan mudik.
“Namun tetap penerapan protokol kesehatan dan selamat berkumpul dengan keluarga kami perhatikan,” tambahnya melalui rilis yang diterima media, jum’at (29/4) malam
Agar kenyamanan pemudik atau wisatawan bisa tetap terjamin, Grab menyediakan mitra pengemudi Grab Car yang telah bersertifikat pemandu wisata. Sertifikat itu diberikan usai mengikuti pelatihan bagi mitra pengemudi Grab Car.
Adapun pelatihan dilakukan Grab berkolaborasi dengan Dispar Makassar. Jenis pelatihan yang diberikan yaitu, pelatihan berkomunikasi hingga memberikan informasi seputar layanan dan objek wisata.
“Di kelompok pertama, sepuluh mitra pengemudi Grab Car bersertifikat akan diberikan penanda khusus berupa pin baju dan car hanging, booklet pariwisata dalam armadanya, serta branding khusus pada mobil mitra pengemudi GrabCar yang bersertifikat,” jelasnya.
Diketahui, Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) di 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan dompet digital.
Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di 480 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari dapat terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja Online atau mengakses layanan-layanan lainnya seperti pinjaman, asuransi, pengelolaan kekayaan dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”.
Aplikasi ini pun didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang. Dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile.
Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara