INSAN.NEWS || Banjarbaru — Dari forum Advance Training Latihan Kader III Tingkat Nasional HMI Badko Kalimantan Selatan 2025, lahirlah sebuah buku berjudul “HMI dan Gagasan Baru untuk Negeri”. Buku ini menjadi wadah gagasan segar kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Indonesia, termasuk kontribusi dari Fadli, kader HMI Cabang Pangkep.
Fadli yang dikenal aktif mengawal isu kebangsaan, dalam buku tersebut menyoroti pentingnya global mindset kader HMI dalam menghadapi dinamika internasional dan pelestarian sumber daya alam. Menurutnya, kader HMI tidak boleh hanya sibuk dengan isu domestik, tetapi juga harus siap menjadi aktor strategis di panggung global.
“HMI harus melahirkan generasi muda yang berwawasan global, tapi tetap berpijak pada identitas keislaman dan keindonesiaan. Kita tidak boleh pasif, apalagi hanya menjadi penonton dalam dinamika dunia yang langsung berdampak pada bangsa,” tegas Fadli dalam wawancara Pada Kamis (25/9/2025).
Buku yang disusun kolektif ini mengupas berbagai isu strategis bangsa, mulai dari bonus demografi, oligarki politik, krisis identitas generasi muda, pemberdayaan perempuan, hingga transisi energi dan perubahan iklim. Kehadirannya menjadi bukti nyata komitmen kader HMI dalam memberikan solusi bagi perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Fadli berharap gagasan yang ia sumbangkan bersama kader LK III lain bisa menjadi inspirasi sekaligus bahan renungan bagi generasi muda.
“Menulis adalah bagian dari ikhtiar melawan lupa. Dengan menulis, kita menyalakan obor pengetahuan agar terus menyala untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Peluncuran buku ini sekaligus menegaskan peran HMI sebagai laboratorium gagasan dan katalisator perubahan sosial. Dari Banjarbaru hingga ke daerah-daerah, ide-ide kader HMI diharapkan mampu menjadi energi baru dalam menjawab tantangan zaman.
