IKN Chocotua diperkenalkan Bupati Bantaeng dihadapan Petani

oleh -78 Dilihat
oleh
Bupati Kabupaten Bantaeng Ilham Syah Azikin memperkenalkan produk premium Industri Kecil Menengah IKM Chocotua dihapan petani kakao

Insan.news || BantaengBupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin Perkenalkan produk premium Industri Kecil Menengah (IKM) Chocotua dihadapan petani kakao, Rabu (10/08/2022).

IKM Chocotua yang berlokasi di Sentra Kopi Banyorang telah mempu membangun kerjasama bersama Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) Makassar melalui Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi (OPTD) dan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) sehingga mampu memproduksi coklat premium dan berstandarisasi dengan berbagai varian rasa yakni dark chocolate 90%, milk chocolate, milk chocolate cashew, bubuk Coklat dan Coklat bubuk jahe.

Bupati Bantaeng mengatakan bahwa permintaan pasar pada coklat sangatlah tinggi. Untuk itu, dirinya mendorong petani melalui penyaluran bibit kakao untuk proaktif dalam memproduksi biji coklat.

“Kita bisa melihat hari ini, banyak makanan olahan di toko-toko ataupun supermarket-supermarket berbahan coklat,” ujarnya.

Sementara itu, Fauder IKM Chocotua, Sabri menjelaskan salah satu cara untuk meningkatkan nilai hasil pertanian petani harus dilakukan hingga ke produksi bukan dijual dalam bentuk biji kakao.

“IKM Chocotua akan terus melakukan inovasi untuk melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai ekonomi pertani. Coklat kami yang kami produksi murni hasil kakao fermentasi petani Bantaeng,” katanya.

Lanjut alumni Magister (S2) Kesehatan Masyarakat ini mengungkapkan telah banyak penelitian membuktikan bahwa manfaat coklat sangat bagus untuk kesehatan dan sangat bergizi.

“Selain membantu petani, coklat ternyata memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan. Dark Chocolate atau coklat hitam dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung serta beberapa penyakit lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, Chocotua telah melakukan kerjasama bersama kelompok tani dalam penyediaan bahan baku coklat fermentasi dengan lokasi 20 Hektar yang diisi 160.000 pohon dengan berbagai jenis variates kakao.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *