INSAN.NEWS || Jakarta – Dalam langkah strategis hadapi sengketa pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Prabowo Subianto–yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju; menunjuk Trio Hukum Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang) sebagai ketua dan dua pakar hukum tata negara Otto Hasibuan dan OC Kaligis sebagai wakil ketua.
Hal ini disampaikan Yusril kepada para wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/2/2024). Yusril menyatakan, keputusan ini diambil langsung Prabowo Subianto setelah konsultasi dengan Otto Hasibuan dan OC Kaligis.
“Sebagai ketua tim, saya akan memanfaatkan keahlian saya dalam hukum tata negara dan hukum administrasi negara. Kami juga didukung oleh 35 pengacara lain yang siap membantu pasangan Prabowo-Gibran dalam menghadapi sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.” kata Yusril
Tim hukum terdiri dari 35-36 pengacara profesional, dengan beberapa di antaranya direkomendasikan partai-partai anggota koalisi, termasuk Golkar dan Gerindra. Yusril menambahkan bahwa timnya tidak khawatir dengan bukti yang dimiliki PDI Perjuangan terkait dugaan pelanggaran.
“Untuk bisa mengatakan ada pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), kita harus dapat membuktikannya secara sistematis,” ujar Yusril, menunjukkan keyakinan timnya mampu hadapi tantangan hukum yang mungkin muncul.
Dengan pembentukan tim hukum ini, Prabowo Subianto menunjukkan keseriusan hadapi kemungkinan sengketa yang terjadi selama proses pemilihan presiden, sekaligus memastikan setiap langkah hukum yang diambil didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman yang solid.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita Insan News di Google News