Ekonomi

Singapura dan Kota Makassar Bahas Kerjasama Green Economy Pariwisata dan Digitalisasi

insan.news
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan membuka peluang kerja sama yang berkesinambungan dengan Pemkot Makassar dalam hal ekonomi hijau atau green economy, pariwisata, digitalisasi hingga pendidikan pada hari terakhir Program 2nd RISING Fellowship di Kantor Kementerian Luar Negeri Singapura, Jumat, (10/03/2023), kemarin.
Daftar Isian Bacaan+

    Insan.news || Singapura – Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan membuka peluang kerja sama yang berkesinambungan dengan Pemkot Makassar dalam hal ekonomi hijau atau green economy, pariwisata, digitalisasi hingga pendidikan.

    Vivian mengaku Singapura ingin menjajaki peluang yang saling mendukung untuk memanfaatkan potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi.

    “Dalam hal memperdalam kolaborasi dalam berbagai bidang seperti green economy dan digital, pariwisata, pendidikan dan agribisnis, yang tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi juga di daerah-daerah lain,” kata Menlu Vivian dalam sambutannya di sela-sela hari terakhir Program 2nd RISING Fellowship di Kantor Kementerian Luar Negeri Singapura, Jumat, (10/03/2023), kemarin.

    Olehnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomantodanny – sebagai salah satu peserta dan perwakilan Pemkot Makassar memiliki peluang positif tersebut.

    Di samping itu, politikus asal Singapura ini menekankan beberapa hal lain menyangkut hubungan baik Indonesia-Singapura.

    Munafri Arifuddin Tekankan Kerja Keras dan Reformasi Birokrasi di Forum LK III HMI

    Katanya, dalam kondisi global yang tidak baik-baik saja makin bergejolak maka tidak mungkin ada negara yang dapat bekerja sendiri.

    “Karenanya, negara-negara khususnya Indonesia dan Singapura harus bekerjasama menghadapi tantangan modern seperti pandemi, perubahan iklim, inflasi, krisis pangan dan energi, Baik secara bilateral maupun sesama negara anggota Asean,” ujarnya.

    Kondisi relasi bilateral Indonesia dan Singapura, lanjut dia, harus terus diperkuat.

    Termasuk hubungan kekeluargaan antara kedua negara, seperti meneruskan program pertukaran pelajar atau tenaga kerja.

    Hal itu penting dalam membangun pengertian dan kepercayaan yang menjadi dasar hubungan yang akan berguna pada masa depan.

    100 Hari Kerja, Pemerintahan Appi-Aliyah Alokasikan 2,3 M Bangun Stadion

    Mengakhiri pidatonya, Menlu Vivian  berharap dari program ini para peserta dapat lebih banyak belajar, mengembangkan networking, dan saling bertukar pikiran untuk mendukung agar negara lebih kuat dari sebelumnya.

    Serta meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Singapura ke tingkat yang lebih tinggi.

    Diskusi hangat tersebut juga mendorong pertukaran informasi terkait upaya-upaya pemulihan pascapandemi Covid-19 sekaligus peluang-peluang kerja sama antara Singapura dan kota/kabupaten peserta program.

    Acara diakhiri dengan pembagian sertifikat yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan kepada peserta yang disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

    Diketahui, program bergengsi ini telah memberikan kesempatan kepada kepala-kepala daerah terpilih untuk berdialog dengan Perdana Menteri dan tiga Menteri Singapura.

    Tukin Guru dan Tenaga Kesehatan Kepulauan Capai 2,5 Juta Perbulan di Makassar

    Di antaranya, Deputi Perdana Menteri Lawrence Wong, Menteri Pendidikan dan Menteri Pelayanan Publik Chan Chun Sing, Menteri Kesehatan Ong Ye Kyung, dan Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan Vivian Balakrishnan.

    × Advertisement
    × Advertisement