INSAN.NEWS || PALOPO – Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Kota Palopo, Mengkritik menyampaikan keheranannya atas keheningan Komisi C DPRD Kota Palopo terkait kasus usaha yang tidak memiliki izin di Palopo seperti PBG dan Izin oprasionalnya dalam hal ini Mie Gacoan, the Icon, dan juga Cafe Nuiz.
Mereka mempertanyakan kualitas yang dimiliki oleh Komisi C DPRD Kota Palopo yan tita-tiba diam saat ada yang menyoroti usaha yang tidak memiliki izin itu.
“Kami mempertanyakan integritas Komisi C DPRD Kota Palopo yang tiba-tiba diam saat menyoroti Pemda mengenai usaha yang tidak memiliki izin, yang saat ini ribut di bicarakan”, Ucap Nuryadin yang diketahui sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Antar Lembaga RGPI Kota Palopo pada sabtu (22/03/2025).
DPRD kota palopo melanjutkan menyampaikan masalah yang ada selaku Representatif dari masyrakat kota palopo kepada pemerintah terkait, bukan malah tiba-tiba diam dengan alasan tidak masuk akal mantan Ketua IPMIL Raya Ypup.
Sebelumnya, Komisi C DPRD Palopo telah menyampaikan Aspirasi untuk menindak tegas pengusaha yang tidak taat aturan Namun, kini keheningan mengelilingi kasus tersebut, selain itu kami juga menilai dengan adanya hal ini ada tindak tebang pilih arah kebijakan terhadap investor di kota palopo.
Ia juga mempertanyakan terkait pemrintah hanya tinggal diam melihat Usaha resto dan cafe besar yang tidak memiliki izin oprasional, sedangkan salah satu investor seperti mini market Indomaret mereka langsung melakukan penutupan saat tidak mengantongi izin.
“Apakah Komisi C DPRD Kota Palopo telah melakukan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan kasus ini? Ataukah ada hal lain yang menyebabkan keheningan ini?” Kita butuh kejelasan agar kota palopo lebih baik lagi di mana kota ini bukan tempat asal mau tuanpun jadi tapi kota ini ada aturan mainnya” Tanya Nuryadin
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita Insan News di Google New
