INSAN.NEWS || Makassar – Gelombang penyegelan tujuh tempat hiburan malam oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi sorotan. Langkah ini diambil setelah sejumlah tempat tersebut disinyalir beroperasi tanpa izin dan melanggar regulasi yang berlaku.
Menanggapi hal ini, komunitas The Legend 120 memberikan apresiasi terhadap sikap tegas pemerintah. Ketua The Legend 120, Rusdi, menegaskan bahwa tindakan ini adalah langkah yang patut didukung demi ketertiban dan kepentingan masyarakat.
“Sebagai warga Sulawesi Selatan, kami mengapresiasi tindakan Pemprov dalam menyikapi maraknya tempat hiburan malam tanpa izin,” ujar Rusdi, Sabtu (17/05/2025)
Sampai Kapan Tempat Hiburan Malam disegel.?
Namun, di balik langkah penyegelan tersebut, The Legend 120 menyoroti potensi adanya kesepakatan terselubung antara pemilik usaha dan pihak pemerintah. Rusdi mengingatkan bahwa jika ada praktik kongkalikong yang merugikan masyarakat, pihaknya tak akan tinggal diam.
“Yang kami khawatirkan ke depan adalah adanya negosiasi di balik layar antara pemilik tempat hiburan dengan pemerintah. Jika itu terjadi, dampaknya akan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Bagaimana jika Tempat Hiburan Malam ini Dibuka Kembali.?
Tak hanya sebatas peringatan, The Legend 120 juga melayangkan ultimatum kepada pemerintah provinsi maupun kota. Jika terbukti ada kesepakatan gelap yang memungkinkan tempat-tempat hiburan yang telah disegel kembali beroperasi, mereka berjanji akan bertindak.
“Saya dan komunitas The Legend 120 bersama sekretaris saya dengan tegas menyatakan, jika tujuh tempat hiburan malam yang telah disegel kembali beroperasi, kami akan mengerahkan massa dalam jumlah lebih besar dari aksi sebelumnya di Helens Play Mart Makassar,” ujar Rusdi dengan penuh ketegasan.
Berikut daftar tujuh tempat hiburan malam yang disegel:
- VENN
- HW Tiger
- Helens
- Elite
- Exsodus
- Ibiza
- Helens Play Mart Makassar
Penyegelan ini menjadi babak baru dalam pengawasan ketat terhadap dunia hiburan malam di Makassar. Kini, publik menanti konsistensi pemerintah dalam menegakkan aturan dan menghindari praktik gelap yang merugikan masyarakat.
Catatan Khusus tentang Tempat Hiburan Malam di Kota Makassar Oleh Redaksi INSAN NEWS
Hiburan malam di Makassar memiliki beberapa dampak negatif yang sering menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah, meliputi:
- Pelanggaran Perizinan– Banyak tempat hiburan malam beroperasi tanpa izin resmi atau melanggar regulasi yang berlaku, seperti yang terjadi pada beberapa tempat yang baru-baru ini disegel oleh Pemprov Sulsel
- Gangguan Ketertiban Umum – Aktivitas di tempat hiburan malam sering kali menimbulkan gangguan, seperti kebisingan, perkelahian, atau tindakan kriminal yang dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar.
- Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba – Beberapa tempat hiburan malam menjadi lokasi rawan bagi peredaran minuman beralkohol tanpa izin serta penyalahgunaan narkoba, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan keamanan masyarakat.
- Potensi Praktik Korupsi – Ada kekhawatiran bahwa pemilik usaha hiburan malam dapat melakukan kesepakatan terselubung dengan pihak berwenang untuk tetap beroperasi meskipun melanggar aturan.
- Dampak Sosial dan Moral – Hiburan malam sering dikaitkan dengan perilaku yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya sulawesi Selatan, yang dapat mempengaruhi generasi muda dan lingkungan sosial secara keseluruhan.
Pemerintah terus berupaya menertibkan tempat hiburan malam yang bermasalah, tetapi tantangan seperti praktik kongkalikong dan pelanggaran aturan masih menjadi perhatian utama.
INSAN.NEWS – Menginspirasi Anda
Follow Berita InsanNews di Google New
