News

Membuka Kerang Expor untuk Nelayan, Kenapa Menteri Edy Prabowo ditangkap KPK.?

images 68
Daftar Isian Bacaan+

    Insan.News || JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri (PERMEN) Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020.

    PERMEN ini mengatur regulasi pengelolaan hasil perikanan antara lain; lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.).

    Hal itu dilakukan Edy Sekaligus merevisi aturan larangan ekspor benih lobster yang dibuat di era Menteri KKP Susi Pudjiastuti yaitu PERMEN Nomor 56 Tahun 2016.

    Edhy menegaskan kegiatan ekspor benur melibatkan perusahaan, para nelayan, serta fokus pada kegiatan budidaya.

    Namun, perusahaan yang memiliki izin mengekspor benih lobster itu menjadi sorotan lantaran banyak kader Gerindra -partai asal Edhy Prabowo- dibalik perusahaan itu.

    Hari Guru Sedunia 2025: Saat Retorika Tak Lagi Cukup, Kesejahteraan Harus Nyata

    Edy membeberkan sejak awal kebijakan ekspor benih lobster dibolehkan selama tujuannya memberi makan rakyat.

    Jadi saya pikir bapak ibu sekalian Komisi IV, kita satu frekuensi. Saya tidak punya niat memperkaya diri. Saya tidak punya industri bisnis perikanan, saya jamin untuk itu,” kata Edy.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango membenarkan adanya giat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya pada Selasa (25/11) dini hari.

    Kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi,” kata Nawawi

    Namun saat ditanyakan lebih lanjut ihwal siapa dan terkait perkara apa, Nawawi belum mau menjelaskan.

    Muhammad Rusli AB Ucapkan Dirgahayu TNI ke-80: TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju

    Maaf selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” ujarnya.

    Dalam Perkara ini, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini. Belum diketahui kapan KPK akan menggelar konpers terkait OTT ini.

    Hal senada diungkapkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Benar pukul 01.23 dini hari di Soetta,” kata Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (25/11) pagi.

    Dati Pantauan Media Insan.News,  informasi terkini Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap tim penyidik KPK pada Rabu (25/11) di Bandara Soekarno-Hatta terkait dugaan korupsi ekspor benur.

    Dekan FPIK UMI Resmi Membuka Sekolah Maritim 2025: Tekankan Pentingnya Generasi Muda Tangguh dan Kolaborasi Mahasiswa

    × Advertisement
    × Advertisement